RENCANA KERJA MADRASAH
( RKM )
MTs. HIDAYATULLAH
MTs. HIDAYATULLAH
TAHUN 2011/2015
KEMENTERIAN AGAMA KOTA LHOKSEUMAWE
MTs. HIDAYATULLAH
Blang buloh, Jln : Line Pipa 15 Km 2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulisan RKM ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membuka tabir kegelapan menuju jalan yang terang benderang penuh dengan cahaya hidup dan suri tauladannya.
RKM adalah Rencana Kerja Madrasah. RKM MTs. Hidayatullah Lhokseumawe berisikan tentang seluruh rencana kerja dan belanja madrasah selama 4 tahun ke depan yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum dan sekaligus sebagai acuan dari suatu lembaga pendidikan dalam melaksanakan berbagai macam kegiatan, berupa dana yang dibutuhkan serta dari mana asal dana tersebut. Sehingga Rencana Kerja Madrasah ( RKM ) mutlak dibutuhkan.
RKM MTs. Hidayatullah Lhokseumawe tahun 2011 / 2015 ini kami susun dengan mempertimbangkan saran dan pendapat dari berbagai pihak antara lain guru dan komite madrasah melalui Rapat Dewan Guru, Rapat Komite Madrasah, rapat bersama stakeholder madrasah.
Terselesaikannya Rencana Pembelanjaan Madrasah ini tentu saja tidak lepas dari bantuan dan peran serta banyak pihak. Oleh karena itu, dengan tulus kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
- Pimpinan Kementerian Agama Kota Lhokseumawe.
- Pimpinan Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga Kota Lhokseume
- KKRKM MTs. Hidayatullah Lhokseumawe
- Segenap Dewan Guru MTs Hidayatullah Lhokseumawe.
- Segenap stakeholder MTs. Hidayatullah Lhokseumawe.
Disadari bahwa penyusunan RKM MTs. Hidayatullah Lhokseumawe ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna penyempurnaan program ini.
Lhokseumawe, Januari 2011
Penyusun
LEMBAR PENGESAHAN
RKM ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Madrasah, yang dihadiri oleh Kepala Madrasah, Guru, Pengurus Komite, dan Tokoh Masyarakat
Pada tanggal : ..........................................
Bertempat di Gampong Blang Buloh
Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe
Ketua Komite Madrasah Kepala MTs. Hidayatullah
TGK. MAHYUDDIN HR MUHAMMAD DAUD
Kepala Kantor Kementerian Agama
Kota Lhokseumawe
Drs. H.M. DAUD HASBI, M.Ag
NIP. 19551231 199203 1 011
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Manfaat RKM
C. Tujuan RKM
D. Tahap penyusunan RKM
E. Landasan hukum
II. VISI, MISI DAN TUJUAN MADRASAH
III. KEADAAN MADRASAH
IV. RENCANA KERJA MADRASAH
V. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN MADRASAH (RKAM)
VI. KESIMPULAN
LAMPIRAN
1. Tabel A: Kesimpulan Profil, Harapan, Tantangan
2. Tabel B: Sebab tantangan & alternatif pemecahan tantangan
3. Tabel D1: Daftar Biaya Satuan
4. Tabel D2: Rencana Biaya Pengembangan
5. Tabel D3: Perkiraan Sumber Pendanaan
6. Tabel D4: Rencana Biaya dan Sumber Pendanaan
7. Tim Penyusun RKM
8. Foto proses penyusunan RKM
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rencana Kerja Madrasah (RKM) merupakan sebuah proses perencanaan atas semua hal dengan baik dan teliti untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan tujuan ini madrasah dapat disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, sosial budaya masyarakat, potensi madrasah dan kebutuhan peserta didik. RKM (Rencana Kerja Madrasah) disusun sebagai pedoman kerja dalam pengembangan madrasah, dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan madrasah, dan sebagai bahan acuan untuk mengidentifikasi serta mengajukan sumber daya yang diperlukan.
Penyusunan RKM mengacu pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dan Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2005 – 2009.
Dewasa ini, kompetensi pendidikan berlangsung sangat ketat dan tajam hampir tiada batas. Madrasah yang tidak mampu bersaing secara fair dan terbuka akan tumbang terseleksi oleh keadaan. Oleh karena itu, MTs. Hidayatullah Lhokseumawe. perlu mengembangkan dan meningkatkan secara terus menerus dengan memperhatikan sumberdaya yang dimiliki, baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya. Kondisi MTs. Hidayatullah Lhokseumawe. memiliki siswa sebanyak 80, guru sebanyak 15, dan pegawai administrasi sebanyak 2, dukungan dan kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholders) yang kurang mendukung, sarana dan prasarana yang belum lengkap, yang berada di wilayah pertanian, masyarakat religius dan memiliki tingkat kesadaran pendidikan yang tinggi.
Menghadapi kondisi tersebut MTs. Hidayatullah Lhokseumawe. perlu mempersiapkan diri secara mantap dengan menyusun Rencana Kerja Madrasah (RKM) untuk menghadapi masa yang akan datang.
B. Manfaat RKM
RKM penting dimiliki madrasah, maka MTs. Hidayatullah Lhokseumawe menyusun RKM untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku madrasah dalam rangka menuju perubahan atau tujuan madrasah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKM diharapkan dapat dijadikan sebagai: (1) pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan madrasah, (2) sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan madrasah, serta, (3) bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan madrasah.
C. Tujuan RKM
MTs Hidayatullah Lhokseumawe menyusun RKM dengan tujuan untuk:
1. Menjamin agar perubahan/tujuan madrasah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil;
2. Mendukung koordinasi antar pelaku madrasah;
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku madrasah, antar madrasah dan dinas pendidikan;
4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;
5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat;
6. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
D. Tahap penyusunan
Proses penyusunan RKM dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu: persiapan, perumusan RKM, dan pengesahan RKM. Alur proses penyusunan RKM tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut.
Gambar 1.1: Alur penyusunan RKM
Sebelum perumusan RKM dilakukan, Kepala Madrasah & Guru bersama Komite Madrasah membentuk Tim Perumus RKM yang disebut Kelompok Kerja Rencana Kerja Madrasah. KKRKM beranggotakan 6 orang yang terdiri dari unsur : kepala madrasah, wakil kepala madrasah, guru, wakil dari TU, dan wakil dari komite madrasah.
Setelah KKRKM terbentuk, KKRKM mengikuti pembekalan / orientasi mengenai kebijakan-kebijakan pengembangan pendidikan dan perumusan RKM.
2. Perumusan RKM
Tahap Kesatu: Identifikasi Tantangan
Tujuan tahap I ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan MTs, yaitu dengan cara membandingkan antara ”apa yang diinginkan (harapan)” dengan “apa yang ada saat ini” di MTs. tersebut atau upaya dalam mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai sekolah. Identifikasi tantangan dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini.
Tahap Kedua: Analisis Pemecahan Tantangan
Langkah-langkah dalam menganalisis tantangan adalah sebagai berikut :
Dalam penyusunan program, ada 6 langkah yang perlu dilakukan, yaitu:
3. Menetapkan Penanggungjawab Program
6. Menyusun Jadwal Kegiatan
Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan jenis dan jumlah sumber pendanaan, aturan-aturan dari sumber pendanaan dan alokasi jenis dan sumber pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana.
3. Pengesahan RKM
Setelah RKM selesai disusun oleh KKRKM, RKM dibahas bersama oleh kepala madrasah, semua guru, dan komite madrasah untuk dikaji ulang agar RKM yang telah disusun sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya RKM yang telah dikaji ulang dan diperbaiki disahkan oleh kepala Madrasah Tsanawiyah, komite madrasah, dan kepala Kantor Kementerian Agama Kota Lhokseumawe. Akhirnya, RKM yang telah disahkan, disosialisasikan kepada para pemangku kepentingan di MTs. Hidayatullah Kota Lhokseumawe.
E. Landasan Hukum
Landasan hukum Penyusunan RKS/RKM ini sebagai berikut.
1. UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional psl. 4 ( pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas publik).
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
3. PP No. 19/ 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan psl. 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
4. Permendiknas 19/2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 4 tahun, Rencana Kerja Tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA/M) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan disyahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota.
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi
Terbentuknya siswa yang berkualitas unggul dalam prestasi berlandaskan imtaq dan iptek
B. Misi
1. Memiliki kepribadian iman, ilmu, dan amal
2. Meningkatkan mutu dan prestasi keilmuan
3. Menumbuhkan kreativitas siswa ke arah positif dan berkelanjutan
4. Menanamkan dasar-dasar iptek melalui pendidikan komputer dan sains
5. Menciptakan suasana sekolah agamis
C. Tujuan MTs. Hidayatullah Kota Lhokseumawe.
► Pada tahun 2010-2011 MTs. berusaha mencapai tujuan:
- Meningkatkan kualitas iman, ilmu dan amal sholeh pada seluruh warga madrasah
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana/prasarana serta pemberdayaannya, yang mendukung peningkatan prestasi amaliah keagamaan Islam, prestasi akademik dan non akademik
- Meningkatkan nilai rata-rata UN secara berkelanjutan
- Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler
- Meningkatkan kemampuan pendidik dalam bidang komputer dan internet
- Meningkatken kemampuan peserta didik dalam bidang komputer
- Menambah kuantitas dan kualitas sarana dan pra sarana laboratorium IPA
- Meningkatkan kegiatan ibadah sholat berjama’ah, tadarus Al Qur’an pagi dan sosial keagamaan bagi semua warga madrasah
BAB III
KEADAAN MADRASAH
Gambaran mengenai keadaan sekolah (profil sekolah) dalam kurun waktu satu tahun terakhir (2010-2011) dapat dikemukakan sebagai berikut.
A. Proses Penerimaan Siswa Baru
1. Proses PSB di MTs. Hidayatullah Lhokseumawe. masih dilaksanakan secara tradisional yakni hanya memberikan edaran atau brosur berupa informasi seputar penerimaan siswa baru ke SD/MI di sekitar madrasah.
2. Kondisi ekonomi wali murid menengah ke bawah, karena mayoritas berprofesi sebagai buruh tani
3. Jarak dengan SMP Negeri 1 Simpang Keuramat dan MTs. Raudhatul Fata terlalu dekat sehingga berpengaruh terhadap perkembangan madrasah dalam arti penerimaan siswa.
4. Kenyataan yang terjadi dilapangan bahwa Madrasah Tsanawiyah Hidayatullah Lhokseumawe hanya sebagai madrasah alternatif karena sebagian besar orang tua lulusan SD/MI lebih memilih menyekolahkan anaknya ke SMP.
B. Proses Pembelajaran
Pada umumnya proses pembelajaran telah berjalan dengan baik, namun demikian ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dan peningkatan yaitu:
1. Silabus untuk setiap mata pelajaran belum tersedia secara lengkap di semua kelas.
2. Rencana pembelajaran untuk setiap mata pelajaran belum tersedia secara lengkap di semua kelas.
3. Dalam rencana pembelajaran masih ada yang belum memuat: tujuan pembelajaran secara tepat, strategi pembelajaran yang bervariasi, media pembelajaran yang tepat dan bervariasi.
4. Dalam pelaksanaan pembelajaran, sebagian besar guru belum melaksanakannya sesuai dengan silabus yang telah disusun untuk setiap pelajaran, strategi dan metode pembelajaran belum variasi, interaktif, dan menyenangkan.
5. Keterbatasan alat peraga yang dimiliki mengakibatkan pelaksanaan pembelajaran tidak optimal.
C. Manajemen Sekolah
1. Pengelolaan keuangan bersifat sentralistik, berpusat pada yayasan.
2. Ruangan administrasi masih dipergunakan antara 2 lembaga yaitu MTs. Hidayatullah dan Yayasan Baitul Muta’alimin Blang Buloh.
3. Tenaga administrasi masih kurang.
D. Peran Serta Masyarakat
1. Madrasah belum melibatkan orang tua peserta didik dalam menyusun, melaksnakan, dan mengevaluasi program madrasah.
2. Pekerjaan orang tua peserta didik mayoritas petani dan pegawai swasta dengan penghasilan kurang dari Rp. 500.000 per bulan
3. Komite madrasah belum bekerja secara maksimal baik sebagai pemberi pertimbangan, pendukung, pengontrol dan penghubung dengan pemangku kepentingan karena semua tugas tersebut selama ini dicover oleh Yayasan.
4. Masyarakat belum memberikan dukungan pada program pengembangan madrasah baik berupa bantuan insindental dan bantuan terprogram.
E. Prestasi Peserta Didik
1. Tahun 2003 Juara III tingkat kecamatan dalam lomba Fahmil Qur-an
2. Tahun 2004 Juara III tingkat kecamatan dalam lomba Pidato Bahasa Indonesia-Arab
3. Tahun 2005 Juara II tingkat kecamatan dalam lomba Hafiz Surat Yasin
4. Tahun 2009 Juara harapan I tingkat kecamatan dalam lomba MTQ
5. Tahun 2007 Juara I tingkat Madrasah dalam lomba MTQ.
6. Tahun 2010 Juara Umum tingkat Madrasah dalam MTQ
F. Sumber Daya Pendidikan
1. Madrasah belum bisa melaksanakan PBM di pagi hari karena kurangnya ruang kelas.
2. Madrasah belum memiliki laboratorium bahasa, laboratorium IPA.
3. 99 % guru memiliki kualifikasi mengajar dengan data 10 guru berijazah S-1, dan 5 guru berijazah SMA/MA
4. Perpustakaan madrasah belum dapat beropersional dan buku penunjang yang tersedia belum ada.
BAB IV
RENCANA KERJA MADRASAH
Rencana Kerja MTs. Hidayatullah Kota Lhokseumawe disusun dengan mempertimbangkan keadaan madrasah, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan dalam lingkungan strategis pendidikan di madrasah agar sasaran dan program pengembangan madrasah dalam 4 tahun ke depan lebih realistis dan konsisten dengan prinsip-prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif, efisian, akuntabel, dan demokratis. Hasil dari identifikasi dan analisis pemecahan tantangan madrasah dapat dilihat pada tabel A dan B terlampir.
Dalam bab ini dikemukakan hasil pengembangan program madrasah, yang mencakup telaah mengenai: (1) sasaran, (2) program, (3) indikator keberhasilan, (4) kegiatan, (5) penanggung jawab, dan (6) jadwal kegiatan.
Sasaran digunakan sebagai panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu 4 tahun guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan pada tahap II (lihat tabel B kolom 2). Dalam menetapkan sasaran, madrasah telah melakukan analisis kesiapan madrasah untuk mencapai sasaran tersebut, antara lain dengan melihat kesiapan sumber daya manusia, sarana & prasarana, keuangan, dan situasi serta kondisi sekolah. Rumusan sasaran pengembangan madrasah dalam kurun waktu 4 tahun ke depan dapat dilihat dalam tabel 3.1 kolom 1.
Setelah sasaran dirumuskan, sekolah menetapkan program-program yang perlu dikembangkan di madrasah. Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dari beberapa alternatif pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung, atau saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Berdasarkan hasil identifikasi pemecahan tantangan utama tersebut, maka program-program yang akan dikembangkan di MTs. Hidayatullah Kota Lhokseumawe sebagai berikut.
1. Pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
2. Perbaikan Administrasi & Manajemen Sekolah.
3. Pengembangan Organisasi & Kelembagaan.
4. Perbaikan Sarana dan Prasarana.
5. Peningkatan kualitas SDM (ketenagaan).
6. Peningkatan Pembiayaan dan Pendanaan Madrasah.
7. Peningkatan Peran Serta Masyarakat.
8. Peningkatan Prestasi Peserta Didik.
9. Peningkatan kualitas Lingkungan dan Budaya Madrasah.
Untuk mengetahui keberhasilan apakah program/sasaran yang ditetapkan berhasil atau tidak, maka Madrasah telah merumuskan indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan yang dirumuskan, berkaitan dengan proses dan/atau hasil akhir. Rumusan indikator keberhasilan dapat dilihat dalam tabel 3.1 kolom 3.
Setelah indikator keberhasilan ditetapkan, langkah berikutnya adalah merumuskan kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan di madrasah. Kegiatan pada dasarnya merupakan tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program untuk memecahkan tantangan yang dihadapi madrasah. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di madrasah dapat dilihat pada tabel 3.1 kolom 4. Sedangkan penanggung jawab program dan kegiatan dapat dilihat di kolom 5.
TABEL 3.1
PROGRAM PENGEMBANGAN MADRASAH
MTs. Hidayatullah Kota Lhokseumawe
Sasaran | Program | Indikator Keberhasilan | Kegiatan | Penanggung jawab |
Tersedianya alat peraga visual berupa TV dan kaset yang berhubungan dengan materi pelajaran | Pengembangan kurikulum dan pembelajaran | Sekolah belum memiliki alat peraga visual berupa TV dan kaset yang berhubungan dengan materi pelajaran | Rapat Komite dan Dewan Guru | Kepala Madrasah |
Sosialisasi program kepada wali murid | Kepala Madrasah | |||
Menjalin kerjasama dengan HMI | Komite Madrasah | |||
Tersedianya buku Kelas VII Mata Pelajaran Matematika 9 eks, Bahasa Inggris 10 eks, Kimia 61 eks, Kelas IX Mata Pelajaran Matematika 20 eks, Bahasa Inggris 20 eks. | Pengembangan kurikulum dan pembelajaran | Sekolah memiliki buku Kelas VII Mata Pelajaran Matematika 9 eks, Bahasa Inggris 10 eks, Kimia 61 eks, Kelas IX Mata Pelajaran Matematika 20 eks, Bahasa Inggris 20 eks. | Pengadaan buku melalui : Kerja sama dengan BOS Buku | Kepala Madrasah dan Bendahara BOS Buku |
Kerjasama dengan penerbit UD. ANUGRAH | Kepala TU | |||
Kerjasama dengan penerbit PT. ERLANGGA | Kepala Madrasah dan Bendahara BOS Buku | |||
Terciptanya keberanian Speaking English, kecakapan berdiskusi, dan kecakapan memecahkan soal | Pengembangan kurikulum dan pembelajaran | Peserta Didik mengaplikasikan kemampuan Speaking English, kecakapan berdiskusi, dan kecakapan memecahkan soal | Pembentukan study club | Kepala Madrasah dan Guru Bidang Studi Bahasa Inggris |
Pengadaan Tourisme | ||||
Pengadaan kegiatan dengan native speaker (pembicara asli) | ||||
Pengadaan lomba speak Contest lokal, tingkat KKM. | ||||
Terbentuknya peserta didik yang terampil | Pengembangan kurikulum dan pembelajaran | Peserta didik siap dalam kecakapan hidup | Pengadaan kerja sama dengan SMK terdekat | Kepala Madrasah dan Kabag Humas |
Terbentuknya tenaga pendidik yang profesional | Pengembangan kurikulum dan pembelajaran | Tenaga pendidik berkualitas | Peningkatan kecakapan pendidik melalui pelatihan PAKEM | Kepala Madrasah |
Peningkatan kecakapan PTK | ||||
Terlaksananya kegiatan studi banding dalam rangka upaya peningkatan mutu ke MTsN Lhkseumawe | Pengembangan kurikulum dan pembelajaran | Tenaga pendidik berwawasan luas | Pembuatan rincian / rancangan studi banding dalam rangka upaya peningkatan mutu ke MTs Negeri Lhokseumawe dalam hal keadministrasian, kelengkapan sarana prasarana | Kepala Madrasah |
Rapat sosialisasi studi banding dalam rangka upaya peningkatan mutu ke MTs Negeri Lhokaeumawe | ||||
Pelaksanaan studi banding dalam rangka upaya peningkatan mutu ke MTs Negeri Lhokseumawe | ||||
Tersusunnya job description yang baru untuk Komite Madrasah, Kepala Madrasah, Guru dan Staf di awal semester genap tahun pelajaran 2010/2011 | Perlengkapan organisasi dan kelembagaan | Sekolah memiliki job description yang baru untuk Komite Madrasah, Kepala Madrasah, Guru dan Staf | Penyusunan job description yang baru untuk Komite Madrasah, Kepala Madrasah, Guru dan Staf | Kepala Madrasah |
Terbentuknya kerja sama dengan lembaga pendidikan lain di luar daerah dan atau luar negeri untuk mengembangkan sekolah dalam hal peningkatan kualitas peserta didik | Sekolah menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan lain di luar daerah dan atau luar negeri untuk mengembangkan sekolah dalam hal peningkatan kualitas peserta didik | 1. Pengadaan kegiatan lomba olahraga (bola kaki – Bola voli) antar madrasah 2. Pengadaan kerja sama dengan MTs. Di wilayah sekitar untuk mengadakan study banding ke MTs. Lhok seumawe | 1. Kabag Kesiswaan 2. Kabag Kurikulum |
BAB V
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN MADRASAH (RKAM)
Proses penyusunan rencana biaya dan pendanaan RKM dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut :
1. Menghitung biaya satuan
2. Menyusun rencana biaya pengembangan sekolah selama 4 tahun
3. Menghitung perkiraan sumber pendanaan
4. Penyesuaian rencana biaya dan sumber pendanaan
5. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran madrasah (RKAM)
Hasil dari proses tersebut adalah berupa usulan rencana biaya dan pendanaan madrasah baik dalam bentuk rencana biaya pengembangan madrasah selama 4 tahun dan rencana biaya operasional sekolah, serta RKAM. Tabel 4.1 merupakan usulan RKAM tahun 2007-2008, sedangkan rencana biaya lainnya dapat dilihat dalam lampiran (tabel D1, D2, D3 dan D4)
KESIMPULAN
TIM PENYUSUN RKM
MTs.HIDAYATULLAH LHOKSEUMAWE
Penanggungjawab : MUHAMMAD DAUD
Ketua : ABD. SYUKUR, S.Pd.
Sekretaris : NURUL KHOLILAH, S.Pd.I
Anggota : MAIMUNATUZ ZUHRO, S.Pd.
SELAMET ROMADHON, S.Pd.I
M. BASHORI HUSAINI, S.Pd.
FARKHAN THOBRONI
BASUNI
AKHMAD KHOTIB TOHA
Blang Buloh, April 2010
Kepala MTs. HIDAYATULLAH
MUHAMMAD DAUD
Anggarannya mana!
BalasHapusTidak ada rincian anggarannya ya...??
BalasHapus